Senin, 03 Maret 2014

buah maritam

     

Buah yang bentuknya mirip dengan buah rambutan ini adalah buah maritam,yang sudah saat ini langka keberadaannya.



   Berdasarkan keterangan buah jenis di atas langka lantaran pohon buah-buah tersebut sudah banyak yang ditebang untuk digunakan sebagai bahan baku gergajian.
        Jenis kayu dari buah ini biasanya berbentuk besar dan tinggi, sehingga menggiurkan bagi orang untuk menebangnya dan menjadikan sebagai kayu gergajian.
        ”Sejak sepuluh tahun terakhir ini, kayu buah-buahan tersebut ditebang diambil kayunya untuk dijual dan untuk bahan bangunan pembangunan rumah penduduk,” kata Rusli penduduk Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan.
        Perburuan kayu buah-buahan tersebut terjadi setelah kayu-kayu besar dalam hutan sudah kian langka pula, akibat pembabatan hutan, sementara permintaan kayu untuk dijadikan vener ( bahan untuk kayu lapis) terus meningkat, setelah kayu-kayu ekonomis dalam hutan sudah sulit dicari.
        Bukan hanya untuk vener, kayu-kayu dari pohon buah itu dibuat papan untuk dinding rumah penduduk, atau dibuat balokan serta kayu olahan lainnya termasuk untuk industri rumah tangga.
        Beberapa warga di Banua Enam sendiri menyayangkan adanya oknum masyarakat yang suka menebang kayu buah tersebut, sebab jenis kayu ini sudah dipastikan berumur tua.
        ”Kalau sekarang ditanam maka mungkin 50 tahunan bahkan ratusan tahun baru kayu itu besar,” kata warga yang lain. Sebagai contoh saja, jenis pohon buah lahung biasanya yang ditebang berusia ratusan tahun, makanya ukuran garis tengahnya paling minimal dua meter.

         Warga mengakui agak sulit melarang penebangan kayu pohon buah tersebut  karena biasanya kemauan pemilik lahan dimana pohon itu berada, untuk dijual dengan harga mahal, sehingga oleh pemilik lahan dianggap menguntungkan. 

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya 085252342333

Diberdayakan oleh Blogger.