Membangkit aliran listrik di area balangan

          Paringin. Kabupaten Balangan sebagian wilayahnya merupakan dataran tinggi sehingga ada beberapa wilayah yang belum terjangkau fasilitas pelayanan seperti pelayanan listrik. 



Untuk menanggulangi hal tersebut Pemkab Balangan berencana menerapkan  Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di wilayah yang masih belum terjangkau aliran listrik.

Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), Akhriani, S.Pd., M.Si., mengatakan sementara ini wilayah yang menjadi sasaran penerapan listrik hydro ini diwilayah dataran tinggi seperti Kecamatan Halong , Tebing Tinggi dan Awayan. "Ada 3 titik di Kec. Halong dan 1 di Desa Ajung Kec. Tebing Tinggi  yang sudah kita survei kelayakannya untuk pembangunan listrik tenaga Hydro. Dalam waktu dekat kita akan lakukan survey mendalam lagi untuk proses lebih lanjut untuk pembangunan listrik tenaga Hydro tersebut," terang Akhriani.

Menurut dia,  pembangunan listrik hydro tentunya harus melihat situasi di lapangan, khususnya didaerah terpencil masih perlu dikembangkan. Melihat daerah di Balangan yang banyak sekali gunung yang terdapat sungai dan belum dimafaatkan secara optimal, dan yang utama daerah tersebut belum terjangkau oleh aliran listrik (PLN). Selain itu, dilihat juga kesesuai sungai yang dijadikan sumber utama pembangunan listrik hydro seperti, medan wilayah untuk mencapai sungai, jumlah penduduk, serta kesiapan dari masyarakat sendiri, sehingga nantinya listrik hydro bisa bermanfaat dan sesuai keinginan awal pembangunannya.

Adapun listrik hydro ini merupakan alternatif pembangkit listrik dengan menggunakan diesel (PLTD) yang menggunakan bahan bakar minyak khususnya solar yang biaya operasionalnya lebih besar dibanding listrik hydro, yang hanya mengunakan tenaga aliran air, disamping itu PLTMH juga ramah lingkungan. "Dengan dibangunnya listrik hydro tersebut nantinya masyarakat diwilayah terpencil dapat mendapatkan listrik secara murah dan nyaman" harap